KABARSULAWESI, MAMUJU – Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraida Suhardi bersama Pj Gubernur Bahtiar melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Kalumpang, Selasa 7 Januari 2025.
Kunjungan tersebut diawali dengan penanaman bibit Sukun di Halaman kantor Kecamatan Kalumpang dan di lakukan pertemuan dengan Camat, Para kepala Desa serta tokoh Agama dan masyarakat di Aula Kantor Camat Kalumpang. hal ini dilakukan dalam rangka Peninjauan lokasi terdampak Bencana Longsor beberapa waktu lalu sekaligus kunjungan situs Arkeologi.
Turut hadir juga beberapa Instansi terkait yaitu TNI & POLRI serta kepala OPD Pemprov Sulbar, Asisten I ,Inspektorat, kalaksa BPBD, kepala dinas Sosial, Kehutanan, pertanian, Perhubungan kepala badan kesbangpol dan juga kepala Balai Jalan serta camat Kalumpang di dampingi para Kepala desa terdampak bencana longsor.
Dalam sambutan Wakil Ketua DPRD Sulbar Dr. Hj. ST. Suraidah Suhardi menyampaikan beberapa hal terkait pentingnya sinergi antar pemerintah desa hingga pemerintah kabupaten maupun provinsi dan pusat untuk berkolaborasi mengatasi segala persoalan yang terjadi di daerah termasuk keberadaan Situs Arkeologi yang terletak di Kecamatan Kalumpang.
Dimana, menurutnya situs tersebut masih perlu di dorong agar dapat menjadi perhatian pemerintah pusat untuk di kaji lebih dalam oleh tim riset budaya tentang Situs Arkeologi yang ada di Kecamatan Kalumpang.
“Kami juga akan terus berkoordinasi kepada instansi terkait agar desa dan masyarakat yang terdampak bencana ini tetap terpantau kondisinya” ujarnya.
Pj.Gubernur Sulbar Dr.Bahtiar Baharuddin M.SiJuga menyampaikan bahwa desa terdampak bencana longsor sesuai laporan kalaksa BPBD Sulbar yaitu 1. Desa Salu Makki 224 KK Terisolir 2. Desa karataun, Dusun Salu Lekke 34 KK Terdampak3. Desa Lassa 170 KK Terisolir 4. Desa Siraun 250 KK Terisolir.
Untuk saat ini, daerah tersebut sudah mulai bisa di lalui memakai kendaraan roda 2 (sepeda motor) saat ini juga 2 Unit Excavator PC200 sedang ber operasi untk kembali membuka jalur ke daerah-daerah yg terisolir itu berkolaborasi dengan Balai Jalan Sulbar.
“Kami jg selaku pemerintah provinsi sulbar akan menyerahkan bantuan sembako dan bahan kebutuhan lainnya. Kita juga berupaya agar di siapkan Lumbung Sosial di kecamatan Kalumpang melalui Kemensos (Kementerian Sosial) agar ketika terjadi Tanggap Darurat Bencana, setiap bantuan tidak lagi di salurkan lewat kota mamuju, tapi langsung di simpan di kecamatan Kalumpang. Karna lumbung social tersebut sudah ada di beberapa kecamatan yang ada di sulbar salah satunya di Kabupaten Mamasa dan Polewali Mandar”. Ujarnya(rls)